Sejarah Munculnya Jaket Hoodie

Awal Mulanya

Sementara Trayvon Martin yang berusia 17-12 bulan tertembak dan terbunuh di Sanford, Florida pada tanggal dua puluh enam Februari – hasil akhir dari perang kata-kata yang jelas dengan George Zimmerman, seorang sukarelawan penjaga komunitas – ia berubah menjadi mengenakan kaus berkerudung.

Zimmerman memberi tahu polisi bahwa dia menembak remaja itu untuk membela diri, membangkitkan peraturan dasar Stand Your di Florida, dan tidak lagi didakwa atau ditangkap. tetapi dalam minggu-minggu sejak kematian tragis Martin, hoodie telah muncul sebagai gambar bantuan bagi mereka yang menerima kebenaran dengan keadilan sekarang belum dilayani.

Kami telah melihat Million Hoodie Marches di kota-kota nasional. Kami telah melihat anggota kongres dan pemain NBA mengenakan hoodie dalam kesatuan. Musisi juga mulai khawatir. Wyclef Jean memakai hoodie pada taruhan ke-106 dan Park bahkan saat berbicara tentang hoodie Martin. Pada konser mereka tanggal 29 Maret di Florida, Chili Peppers merah panas mengenakan hoodies dengan kata-kata “Ode To Trayvon, Stand What floor” terciprat di bagian belakang.

Ketidaksukaan Atas Hoodie

Sementara itu, figur publik lainnya telah menyuarakan kekhawatiran tentang konotasi pemberontak hoodie itu. Komentator informasi Fox Geraldo Rivera menasihati pemuda kulit hitam dan Hispanik untuk tidak lagi mengenakan hoodies, karena khawatir mereka dapat muncul sebagai korban profil sosial dan kekerasan.

Sementara Rivera mengabaikan sasaran, dia memicu perdebatan nyata: bagaimana jika hoodie Martin benar-benar memicu kecurigaan George Zimmerman? Dan jika demikian, bagaimana sebuah editorial tentang pakaian yang ada di mana-mana dapat membentuk semacam bayangan yang menyeramkan?

Hoodie Menjadi Budaya Anak Jalanan

Selama bertahun-tahun, budaya hip-hop, punk, dan skate menentukan dasar yang tidak biasa dalam ketidaksukaan masyarakat terhadap mereka. mereka semua mungkin berhubungan dengan menjadi ceroboh dengan menggunakan aparat penegak hukum dan menjadi sulit tampaknya oleh orang dewasa.

Dan hoodie berubah menjadi lebih terjalin dengan gaya hidup menantang. penampilan tidak lebih dari estetika skate-hop masa depan biasa untuk bukti perkembangan ini.

Desainer pakaian seperti Tommy Hilfiger dan Ralph Lauren mengambil kata, menempatkan konsep dalam gaya jalanan. Mereka membantu membawa hoodie dalam lingkaran penuh dari sekolah menengah ke jalan-jalan dan menurunkan punggung lagi – meskipun kali ini dengan banyak bagasi budaya ekstra.

Kemampuan cloaking yang sama yang membawa hoodie dari gudang beku dan lapangan olahraga ke lemari bawah tanah inovatif saat ini dipandang sebagai bahaya bagi popularitas quo. sementara pencurian terjadi dan deskripsi pelaku terdiri dari hoodie, hoodie menerima diseret melalui lumpur. Banyak perguruan tinggi dan klub malam yang berlebihan telah menandai kode berpakaian mereka.

Graffiti, skateboard, hardcore punk, dan hip-hop muncul dari tujuan yang tidak pernah dilakukan sebelumnya untuk menukar lingkungan mereka menjadi sesuatu yang lebih dapat ditanggung. Mobil pendidikan yang suram telah menjadi kanvas, trotoar yang rusak menjadi taman bermain, kebisingan dan agresi telah menjadi penebusan musik. Masyarakat Amerika telah merangkul semua ini. Kami telah menyerap lagu dan bahasa hip-hop.